KABUPATEN SERANG, biem.co — Petani sayuran di Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, alami gagal panen. Hal itu disebabkan musim kemarau cukup panjang. Akibatnya, para petani mengalami kerugian jutaan rupiah.
Menurut salah satu petani, Suparjo, lahan pertanian yang ditanami sayuran, seperti terong, tomat, cabai, harus menanggung kerugian hingga jutaan rupiah, sedikitnya Rp 10 juta, lantaran lahan pertanian tersebut mengalami gagal panen akibat kemarau Panjang.
“Lahan pertanian yang airnya cukup, ditanami sayuran jika panen hasilnya maksimal. Namun akibat kemarau Panjang, hasil panennya menurun,” ungkapnya.
Meski begitu, Suparjo menyebut bahwa tanaman yang gagal panen masih ada yang bisa dipetik untuk dijual, walau hasilnya tidak besar.
“Musim kemarau ini jarang turun hujan. Meski kemarau biasanya ada hujan, namun ini sudah hampir dua bulan lebih kemarau,” ucapnya.
Selain imbas kemarau panjang, saluran irigasi di wilayahnya juga diketahui tidak berfungsi sehingga harus mengandalkan tadah hujan. Ia berharap kepada pemerintah daerah setempat untuk mengoptimalkan saluran irigasi di wilayahnya. (firo/red)