biem.co — Rencana perobohan seluruh Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan MH Thamrin yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk persiapan jalur khusus disabilitas. Dengan adanya jalur khusus ini, penyandang disabilitas tidak perlu mengakses JPO. Untuk mengakses ke halte TransJakarta, penyandang disabilitas cukup menyeberang di ujung traffic light (TL). Nantinya, akan ada petugas TransJakarta yang akan membantu menyeberangkan penyandang disabilitas.
“Nantinya JPO Sarinah dan Bank Indonesia mau dirobohkan, dengan adanya fasilitas ini akan lebih memudahkan disabilitas untuk menuju ke halte, ada 3-4 petugas per shift yang akan membantu di setiap halte,” kata Kepala Humas PT TransJakarta, Wibowo dilansir detikcom, Kamis (02/08).
TransJakarta sendiri semakin ramah terhadap penyandang disabilitas. Dari ujung trotoar, penyandang disabilitas bisa mengakses jalur khusus yang berada sejajar dengan halte. Penyandang disabilitas nanti bisa naik ke halte melalui ramp (tanpa tangga).
JPO Sarinah sudah cukup ramah. Sebab, JPO ini dilengkapi dengan fasilitas lift bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan manula. Selain di Sarinah, lift juga terdapat di JPO Tosari. Selain di Halte Sarinah dan BI, halte TransJakarta yang ramah penyandang disabilitas juga ada di Gambir dan Monas. [uti]
