biem.co — Sobat biem, sangat penting untuk merawat kulit dengan baik, terlebih saat menghabiskan waktu di bawah paparan sinar matahari saat musim panas seperti ini.
Para Ilmuwan di Edith Cowan University di Australia telah mengembangkan tes darah revolusioner yang dirancang untuk membantu para profesional kesehatan menemukan tanda-tanda awal munculnya melanoma.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal biomedis Oncotarget awal pekan ini terbukti sangat berharga bagi ribuan orang yang didiagnosis menderita kanker sel kulit setiap tahunnya.
Jadi, apa sebenarnya melanoma itu?
Seperti dilansir dari Independent, melanoma adalah bentuk kanker kulit yang berkembang dari sel yang disebut melanosit. Melanosit adalah sel-sel kulit yang menghasilkan melanin—pigmen yang mengontrol warna kulit.
Melanin melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Itulah sebabnya orang berkulit terang memiliki lebih sedikit melanin yang lebih rentan terhadap sengatan matahari.
Meskipun melanoma biasanya dianggap sebagai kanker kulit, melanoma juga dapat terjadi di tempat lain di tubuh, seperti melanoma mukosa dan okular. Melanoma mokusa terjadi pada selaput lendir tubuh, seperti saluran hidung atau tenggorokan. Sedangkan melanoma okular adalah bentuk langka dari penyakit yang terjadi pada mata.
Lalu, apa yang menyebabkan melanoma menyerang tubuh?
Mayoritas kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang berlebihan. Terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa perlindungan memadai dapat meningkatkan risiko melanoma.
Menggunakan sunbed atau pembaringan berkanopi khusus yang memancarkan sinar ultraviolet juga telah dikaitkan dengan perkembangan kanker kulit lantaran dapat memancarkan sinar ultraviolet yang lebih kuat daripada matahari.
Pada Februari lalu, seorang model berumur 20 tahun bernama Ella Ravenscroft menulis postingan di Facebook yang memperingatkan orang-orang tentang penggunaan sunbed. Ia memiliki beberapa tahi lalat yang meningggalkan sejumlah bekas luka sebagai akibatnya.
“Inilah mengapa sangat penting untuk tidak menggunakan sunbed. Saya memiliki dua tahi lalat kecil di perut saya yang telah tumbuh karena menggunakan sunbed!” tulisnya.
Postingan yang ia buat ditujukan untuk membuat orang lebih sadar akan bahaya memakai sunbed yang bisa menyebabkan kanker.
Lantas, apa yang menjadi tanda-tanda munculnya melanoma?
Salah satu tanda melanoma yang paling dikenal adalah jika Anda melihat tahi lalat baru di tubuh atau ketika Anda melihat bahwa tahi lalat lama telah berubah warna, bentuk, serta ukuran. Selain ketiga hal tersebut, tahi lalat yang terasa gatau atau bahkan mulai berdarah juga patut diwaspadai. (HH)
