KabarTerkini

Hati-hati Jadi Target Modus Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

biem.co – Tak terasa libur telah usai dan sobat biem kembali beraktifitas di sekolah. Bagaimana tiga hari memasuki akitifitas belajar kembali? Ada yang kangen dengan guru killer, teman curhat atau jajanan kantin?

Eits, di pembukaan tahun ajaran baru kali ini tentunya ada aktifitas yang berbeda nih. Yups, MPLS alias Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, ini berlaku untuk sobat biem yang baru memasuki sekolah baru tingkat selanjutnya entah SMP, SMA maupun SMK.

MPLS sendiri kita biasa mengenal pelajaran yang berbeda dari tingkat sebelumnya, ekstrakulikuler, bahkan kakak-kakak kelas kece. Hm, tapi bagaimana ya dari kakak kelas melihat siswa-siswi baru?

Pastinya mencari yang berparas kinclong-kinclong dong. Ya, yang sangking kinclong-nya bukan lagi pakai pencuci muka facial foam tapi pakai balsem otot ‘Geligeh’. Adakah yang target, uhuk, uhuk, batuk ketelan amandel nih.

Kalau menurut Ruben Pirlo, siswa kelas XII TKR 2, jurusan otomotif di SMKN 2 Kota Serang ini mengaku melihat siswa-siswi baru biasa saja. “Terlebih lagi gue juga sudah kenal sama adik kelas, jadi biasa aja,” ucapnya.

Tapi kalau yang fresh banget, katanya, pernah apalagi anak barunya cewek. “Ya, paling cara modusinya minta foto selfie bareng, minta nomor handphone-nya ngegombalin,” ujar cowok kelahiran Serang, 22 Agustus 2001.

Wah, kira-kira selfie-nya berbayar nggak ya, kayak artis aplikasi Tek-Tok itu tuh Wowo Alpenlabil, hehehe. Namun, dari tahun ke tahun MPLS pastinya berbeda loh.

Ruben menanggapi, ada yang berbeda dari penampilan rambut. “Di angkatan gue nyuruhnya 3-2-1. Kalau angkatan sekarang harus botak,” tuturnya.

Mungkin harus dibotak biar lebih tahu arti rapi yang sesungguhnya, atau biar adem. Tapi sepertinya harus menjaga kepala, karena semua sama botak, takut-takut kepalanya tertukar dengan kepala charger handphone.

“Terus, dari acaranya juga berbeda saat MPLS angkatan sekarang habis senam disuruh bawa bekel sendiri. Sedangkan, angkatan gue nggak ada kaya gitu,” pungkasnya.

Ada yang ingin berceloteh ria juga nih, Aksari Agustian Hutabalian, siswa kelas XII IPA di SMAN 1 Kota Serang. Cowok kelahiran Serang, 21 Agustus 2001 ini katanya, baru masuk belum tahu spesifiknya tapi kayaknya banyak yang cantik.

Untuk gue sih MPLS, lanjutnya, nggak pernah mau jadi panita. “Terus masalah modus gue bukan tipe cowok suka modus,” terang Agus sapaan akrabnya.

“Paling gue minta Instagram-nya. Waktu itu sempet deket dan gue kehabisan topik, ya sudahlah biarkan menjadi angan-angan,” ungkapnya.

Ebuset, katanya bukan tipikal cowok modus, tapi minta akun Instagram-nya. Ya, kalau dikasih akun asli, kalau dikasihnya akun pelangsing badan kemana ya, hehehe.

Mengenai perbandingan dengan MPLS sebelumnya, Agus berkomentar, mending sekarang kayaknya. “Soalnya angkatan gue nggak ada dewan keamanan jadi kurang seru, nggak ada cerita,” pungkasnya.

Seharusnya, pas Agus MPLS ngundang FBI sebagai dewan keamanan deh, hehehe. Nah, itu cerita dari Ruben dan Agus soal mencuri kesempatan saat MPLS, bagaimana dengan kalian? (Dion)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button