KABUPATEN TANGERANG, biem.co — Sebanyak 32 orang kelas XI SMAN 19 Kabupaten Tangerang mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada tanggal 1 sampai 4 Juli kemarin.
Kegiatan yang bertajuk Meretas Tunas Muda Menuju Kepemimpinan Berkarakter dan Berakhlak Mulia ini memiliki konsep yang menarik, karena menggunakan konsep pendidikan di dalam lingkungan sebanyak dua hari dan sisanya diselenggarakan di bumi perkemahan kawasan Puncak.
Menurut Asrul Mawardi, Ketua OSIS SMAN 19 Kabupaten Tangerang, kegiatan ini dilakukan sebagai bekal adik kelas dalam mempersiapkan diri menjadi pengurus organisasi di sekolah. “Karena kelak kami yang kelas XII akan fokus dengan ujian dan mengejar impian kami untuk melanjutkan pendidikan setelah SMA,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Pelaksana Kegiatan LDKS kali ini, yaitu Siti Solihah. Menurut wanita yang akrab disapa Lili, kegiatan ini memiliki jenjang mulai dari latihan gabungan dan Training of Trainer.
Nantinya, lanjutnya, para peserta LDKS ini akan menjadi panitia MPLS di sekolah. Kemudian akan menjadi pengurus organisasi, baik ekstrakurikuler ataupun intrakurikuler.
“Alhamdulillah, pihak sekolah mendukung kegiatan yang sudah sejak awal berdirinya sekolah ini hingga sekarang,” imbuhnya.
Kegiatan LDKS ini pun diisi oleh pemateri yang profesional dan pakar dibidangnya, mulai dari TNI, Purna Paskibra dan dari Paguyuban Aktivis Sekolah (PAS). Indra Martha Rusmana dari Bina Cerdas Mandiri, yang menjadi salah satu pemateri LDKS menyampaikan mengenai public speaking dan manajemen konflik.
Ketika ditemui di sela-sela acara, Muhamad Anton peserta LDKS mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh semua pemateri mampu menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola organisasi kelak.
Hal senada disampaikan oleh Niken Widyastuti. Dikatakan Niken, materi mengenai kepemimpinan, tata upacara bendera, peraturan penghormatan militer, cara memberikan instruksi dan materi yang mengenai public speaking yang disampaikan Indra, bukan hanya teori saja tetapi juga ada praktiknya.
“Benar-benar menambah semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam berorganisasi dan juga materi mengenai manajemen konflik yang diberikan secara praktik langsung mampu membuka pengetahuan baru bagi saya dan teman-teman peserta,” ujar Niken. (imr/red)