JAWA TIMUR, biem.co — Aksi teror bom kembali menghampiri Provinsi Jawa Timur. Kali ini, sekitar empat kali ledakan terjadi di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Warga sekitar sempat mengira bahwa ledakan terjadi akibat dari gas LPG.
Dalam sebuah video yang beredar, warga pun diserang rasa panik usai terjadinya ledakan. Seorang wanita terlihat menggendong seorang anak yang mengalami luka di kaki dan wajahnya.
Seperti yang diberitakan dalam Breaking News CNN, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung menyebut setidaknya ada tiga ledakan yang diduga berasal dari bom. Diketahui, hal ini bermula saat pemilik kontrakan bernama Saprani melaporkan kepada Kepolisian tentang adanya ledakan yang terjadi sebanyak dua kali di rumahnya sekitar pukul 11:30 WIB.
Saat ledakan pertama, Saprani langsung mengecek ke dalam rumah dan mengaku mencium bau mesiu. Setelah ke luar, ia kembali mendengar ledakan kedua—yang akhirnya membuat warga menjauh dari rumah tersebut.
Saat Polisi mendatangi rumah (AR) yang terserang ledakan, terlihat seorang Ibu yang diketahui berinisial DR dan seorang anak berusia enam tahun kabur membawa ransel. Ledakan diduga berasal dari ransel tersebut. Di saat yang bersamaan, pria berinisial A kabur dengan sepeda motor saat ledakan terjadi.
Hingga saat ini, yang menjadi terduga teroris sudah diamankan pihak Kepolisian, namun ada pelaku lain yang diketahui masih berada dalam pengejaran. (HH)
