biem.co – Mungkin banyak sobat biem yang masih mengidolakan mobil lawas besutan Suzuki ini yaitu Mobil Jimny. Dengan tampilan yang macho membuat Kaum Adam semakin percaya diri mengendarainya.
Nah bagi para pecinta Jimny, kabarnya akan segera meluncur Jimny generasi baru di awal tahun 2019. Seperti dilansir laman CNN, Suzuki Jimny 2019 terungkap menjelang peluncuran resmi di Jepang pada musim panas tahun ini (21 Juni – 23 September) sebelum mulai disuplai ke konsumen pada awal tahun 2019.
Terjadi perubahan besar pada desain eksteriornya. Jimny generasi keempat kini menampilkan desain lebih ‘kotak’, seakan menghidupkan kembali Jimny ‘Jangkrik’.
Banyak menilai jika desain barunya menawarkan desain retro, namun menurut Suzuki itu bentuk umpan balik dari pemilik Jimny lawas yang berpikir bahwa Jimny harus memiliki kemampuan offroad yang baik dan menonjolkan durabilitas bukan sekadar gaya.
Jadi hal tersebut yang menjadi fokus utama Suzuki dalam mengembangkan Jimny terbaru.
Akan tersedia dua tipe Jimny yaitu versi standar dan Sierra yang masing-masing menyuguhkan mesin 660 cc dan 1.500 cc dengan pilihan pelek 15 dan 16 inci.
Di balik desainnya yang ‘kaku’, diakui Suzuki tersimpan kemampuan jelajah yang kuat berkat sasis tangga (ladder frame) yang dikaitkan dengan suspensi three-link rigid dan sistem penggerak 4WD dibantu dengan transmisi otomatis empat percepatan atau manual lima percepatan.
Pihak Suzuki masih tutup mulut soal fitur-fitur di kabin penumpang, namun beredar kabar akan tersimpan sistem hiburan layar sentuh, cruise control, push-button start yang kemungkinan itu hanya tersedia pada tipe paling atas.
Dan beberapa penggila Jimny menilai banyak fitur sah-sah saja untuk mengikuti perkembangan industri otomotif, asalkan karakter tubuh sederhana berbentuk kotak dan suspensinya yang mentul-mentul masih bisa dirasakan. Ini menjadi nilai jual mobil yang unik dan sifatnya yang kuat.
Di Indonesia, Suzuki Jimny akan menjadi pesaing Rush dan Terios jika melihat harganya di kisaran Rp200 jutaan. Harga Jimny yang relatif tinggi karena unitnya didatangkan dari Jepang dalam bentuk utuh. (IY)