KABUPATEN SERANG, biem.co — Dengan menggunakan masker, ratusan warga Kecamatan Cikande melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut Pemkab Serang terkait pencermaran lingkungan, yaitu aroma tidak sedap dari PT GSJ (Gizindo Sejahtera Jaya).
Diketahui, beberapa hari terakhir, perusahaan yang bergerak di bidang ayam petelur itu dianggap telah mencemari udara di sekitar dengan aroma tidak sedap dari kotoran ayam petelur.
Perwakilan warga, Muhammad Mahrus menyatakan, tidak masalah apabila perusahaan beroperasi, namun tidak menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat.
“Selama ini yang menjadi persoalan adalah bau tidak sedap yang berasal dari kotoran ayam di perusahaan yang sangat mengganggu warga sekitar, namun jika tidak diindahkan, maka perusahaan itu harus ditutup,” katanya kepada biem.co kemarin.
Baca juga: Parah! Siswa Pingsan dan KBM Terganggu Akibat Limbah Kotoran Ayam
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa yang sempat menemui beberapa perwakilan warga menyatakan, pihaknya sudah menandatangani surat penutupan sementara perusahaan itu dan baru diperbolehkan dibuka lagi apabila sudah tidak menimbulkan bau yang mengganggu masyarakat.
Namun demikian, sebelumnya kuasa hukum perusahaan telah mengancam akan mengambil jalur hukum, apabila DPRD mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan penutupan sementara pada PT Gizindo Sejahtera Jaya. (firo)
