KOTA SERANG, biem.co – Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ushuludin Dakwah dan Adab (USHADA) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, kembali menggelar kegiatan Basic Training latihan kader (LK I) gelombang 2 di kepengurusan 2018-2019, Minggu, (06/05/2018).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, bertempat di pondok Urwatul Wustqo, Kalodran Serang, yang di ikuti oleh puluhan kader baru dari berbagai Fakultas.
Iqbal Dian Irsyadul Ibad selaku ketua Umum HMI Komisariat Ushada menuturkan, tujuan dari LK I ini sejalan dengan tujuan HMI yang tercantum dalam pasal 4 Anggaran Dasar (AD) HMI.
“Mewujudkan terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat yang adil makmur dan diridhoi Allah SWT,” ungkapnya.
Karenanya, lanjut Iqbal, disini kami bentuk sedemikan rupa agar momen LK I ini bisa mencetak generasi yang berintelektual.
“Bukan hanya intelektual akan tetapi Kader HMI sendiri harus murni mempunyai nilai-nilai akademisi, karena bagaimanapun juga ini menunjang kaderisasi kita di HMI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan bersyukur banyak yang mendaftarkan diri menjadi kader HMI di komisariatnya.
“Terdapat 78 orang yang mendaftarkan diri, 40 orang mengikuti Maperca dan hari ini yang mengikuti LK I sebanyak 32 orang,” tambah Iqbal.
Ia berharap, kader HMI terus mempertahankan literasi kajian dan diskusi, serta berharap peserta yang nanti lulus dari LK I ini dapat berperan aktif serta bisa memberikan manfaat bagi Umat dan Bangsa.
Sementara Heru Huzainy selaku Koordinator Master of Training LK I HMI Komisariat Ushada menuturkan, setiap kali melaksanakan LK I maka acuannya adalah pedoman perkaderan. Kita ikuti pedoman tersebut agar tercipta perkaderan yang baik.
“Untuk fokus pada LK I Itu tentunya harus memberikan pemahaman nilai-nilai idiologi organisasi pada kader. Supaya dapat terjadi perubahan pola pikir, sikap dan perilaku sesuai dengan kepribadian kader yang diharapkan. Secara sederhana saya katakan kurikulum LK I ini merupakan doktrin organisasi,” tutur Heru.
Kemudian, lanjut Heru, terdapat 4 point target pencapaian peserta pasca LK I ini.
“Yang pertama memiliki kesadaran menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, kedua mampu meningkatkan kemampuan akademis tentu ini sejalan dengan tujuan HMI, ketiga memiliki kesadaran akan tanggung jawab keumatan dan kebangsaan, serta keempat memiliki kesadaran berorganisasi,” katanya.
“Intinya saya berharap calon kader setelah lulus LK I nanti tahu, mengerti dan paham dengan organisasi ini dan paham terhadap materi maupun hal lainnya,” pungkas Heru. (Juanda)
