biem.co – Sahabat, sedari kecil kita sudah dididik untuk menabung. Seiring berjalannya waktu, kita semakin mengerti bahwa menabung adalah salah satu cara untuk menjamin kehidupan dalam jangka panjang. Sayangnya, tak mudah untuk mencapai tabungan dan dana darurat yang mencukupi. Lebih-lebih bagi kita yang masih masih kuliah atau fresh graduated yang baru memasuki dunia kerja dengan gaji yang masih pas-pasan. Seringkali uang yang seharusnya bisa ditabung justru digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran yang bukan menjadi prioritas.
Karena menabung adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan, berikut ini sengaja Redaksi berikan beberapa tips menabung dari Dian Probowati yang bisa kamu coba demi perjalanan menuju mapan finansial tak terhambat.
Menggaji diri sendiri
Ketika menerima pendapatan, jangan langsung gunakan uang tersebut untuk hal-hal lain. Namun, gunakanlah uang tersebut untuk ‘membayar’ diri sendiri. Tabunglah sejumlah uang ke rekening terpisah. Besarannya 15-20 persen dari penghasilan yang kita dapatkan setiap kali gajian. Anggaplah ini sebagai gaji dari hasil kerja keras selama sebulan penuh bekerja.
Bertahap
Menabung tidak harus langsung dalam sekala besar. Justru hindari memaksakan menabung dalam jumlah besar di awal bulan. Jika gajimu masih setara UMK, mulailah menabung dari jumlah kecil dahulu. Seiring dengan naiknya gaji, tingkatkan pula jumlah uang yang akan kamu tabung.
Bangun dana darurat
Jika ingin memiliki uang yang cukup, bangunlah dana darurat untuk menanggung kejadian dan pengeluaran yang tak terduga dalam jumlah besar. Tabungan ini berfungsi untuk melindungi keuangan utamamu, misalnya digunakan untuk membayar biaya jika kamu sakit, digunakan ketika kamu kehilangan pekerjaan atau membayar biaya dalam jumlah besar di luar rencana. Dana ini juga dapat menghindarkan diri dari utang.
Lebih dari satu tabungan
Selama ini hanya punya satu tabungan gaji saja? Mulai hari ini, segeralah buka beberapa rekening baru. Simpan uangmu di berbagai jenis tabungan untuk mendapatkan bunga paling maksimum. Tempatkan jumlah tertinggi tabungan pada tabungan berbunga tinggi namun berjangka panjang. Tempatkan jumlah tertinggi kedua ke tabungan jangka pendek atau menengah. Ketika jumlah tabungan dalam kedua rekening membesar, lanjutkan dengan jumlah tertinggi selanjutnya dan begitu seterusnya. Pastikan juga ada dana yang cukup pada rekening yang mudah diakses untuk situasi darurat.
Konsisten
Untuk mendapatkan hasil optimal, kamu memang harus melakukannya dengan konsisten. Tanpa didukung konsistensi, hasilnya tidak akan efisien. Bisa-bisa uang yang sudah kamu tabung justru kamu gunakan untuk hal-hal di luar prioritas. Semakin konsisten kamu, maka hasil tabunganmu bisa lebih cepat berkembang. So, mulainya belajar untuk menghargai komitmen yang sudah kamu buat sendiri. (*)
