InspirasiKesehatan

14 Makanan Ini Bisa Membantumu Atasi Konstipasi

Pernahkah Sobat mengalami konstipasi?

biem.coSobat biem pernah merasa susah buang air besar? Hal tersebut biasanya terjadi ketika ada kelainan pada sistem pencernaan Sobat. Istilah ini biasa disebut dengan konstipasi atau sembelit. Konstipasi sendiri bisa disebabkan oleh makanan yang masuk ke dalam perut, ataupun obat-obatan. Kurang minum air putih juga bisa sangat mempengaruhi, lho.

Melansir Health, 14 makanan ini kemungkinan bisa membantu atasi konstipasi atau kesulitan buang air besar yang Sobat alami. Berikut macam-macamnya:

Kurma

Kurma merupakan buah yang kaya akan serat. Nutrisi yang ada di dalam kurma bisa meningkatkan kelancaran dalam siklus buang air besar. Selain itu, kurma juga memiliki kandungan fruktan dan sorbitol, yaitu jenis gula yang dapat difermentasi. Dimana keduanya memiliki efek pencahar yang bermanfaat untuk penderita konstipasi.

Kiwi

Beberapa buah memiliki kelemahan mengandung banyak gula fruktosa yang dapat menyebabkan gas. Sehingga kiwi menjadi salah satu buah yang bagus untuk dikonsumsi karena mengandung serat tinggi dan rendah gula. Satu buah kiwi mengandung 5 gram serat, ditambah lagi Sobat bisa mendapatkan nutrisi sebanyak lebih dari dua kali lipat Vitamin C harian.

Popcorn

Gina Sam, Direktur dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York merekomendasikan popcorn sebagai makanan untuk menambah serat.

Air

Selain mengonsumsi makanan berserat dan teratur olahraga, minum cukup air merupakan faktor terpenting dalam menghilangkan konstipasi atau sembelit. Air putih bisa membantu kotoran dalam perut bergerak dengan mudah melalui usus besar. Dehidrasi menyebabkan kotoran tersebut sulit bergerak. Minum 8-10 gelas air putih sehari.

Jeruk

Satu buah jeruk menawaekan 4 gram serat dengan 86 kalori. Jeruk juga mengandung flavonol yang disebut naringenin, yang menurut peneliti China dapat bekerja seperti obat pencahar untuk mengatasi konstipasi.

Oatmeal

Setengah gelas gandum kering (oatmeal) mengandung 2 gram serat larut dan 2 gram serat tidak larut. Serat yang tidak larut menambah jumlah besar pada tinja dan membantu makanan lewat lebih cepat melalui perut dan usus. Sementara serat larut dalam air membentuk bahan seperti gel. Kedua jenis serat tersebut bekerjasama untuk mengangkut kotoran dalam perut dan membuatnya lebih mudah dilewati.

Nasi

Dalam sebuah penelitian di Jepang, orang yang makan asupan beras tertinggi memiliki 41 persen lebih rendah untuk menderita konstipasi. Menurut peneliti, serat padi mungkin berperan dalam hal ini.

Jus Lidah Buaya

Lidah buaya bisa bertindak sebagai pencahar bagi sebagian orang. Sebenarnya, lidah buaya secara tradisional memang termasuk dalam produk pencahar.

Bayam

Selain mengandung serat, bayam juga merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Mineral ini membantuk usus besar untuk mendorong makanan.

Kacang Polong

Kacang mengandung pati serat yang membantu memperbaiki waktu transit di usus besar, bertindak sebagai pencahar ringan, dan membantu menyeimbangkan bakteri di saluran pencernaan.

Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung 4 gram serat, bagus dikonsumsi untuk penderita sembelit.

Yogurt

Banyak yogurt mengandung kultur bakteri aktif atau probiotik, yang menjadi pelengkap bakteri baik di usus Sobat. Dalam satu meta analisis di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2014, probiotik membantu meningkatkan jumlah pergerakan usus sebesar 1,3 per minggu.

Kopi

Menurut para ahli, kopi bisa merangsang kontraksi otot di usus besar, yang kemudian membantu Sobat untuk buang air besar. Jadi saat bangun di pagi hari, Sobat bisa minum secangkir kopi.

Sarapan

Sarapan pagi secara teknis memang bukan makanan. Tetapi kontraksi usus besar pada tingkat tertinggi terjadi di pagi hari. Saat itulah tubuh dirancang untuk mengeluarkan kotoran. Sarapan dengan makanan berserat tinggi akan mendorong keinginan alami Sobat untuk pergi buang air besar.

Sila dicoba, Sobat biem. Semoga bermanfaat. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button