KABUPATEN SERANG, biem.co – Wakil bupati Serang meminta lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tidak menghimpun zakat yang hanya berasal dari instansi saja, melainkan dari luar instansi juga, seperti perusahaan, karena itu berpotensi untuk meningkatkan zakat di baznas.
Menurutnya, zakat masyarakat umum sangat potensial jika mampu dihimpun baznas. Pandji menilai, jika mampu menghimpun dari masyarakat umum dan perusahaan, maka minimal bisa terkumpul sekira Rp20 miliar setahun.
“Keberadaan baznas di masyarakat masih kurang maksimal, sehingga penyaluran zakat ke baznas juga belum optimal,” ujar Pandji, Rabu (27/4/2016).
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengaku, pihaknya belum maksimal dalam menggarap zakat sehingga zakat yang terhimpun masih dari instansi, sementara dari perusahaan belum tergarap.
Kesadaran masyarakat membayar zakat melalui baznas memang dinilai masih rendah jika dibandingkan dengan penduduk Kabupaten Serang.
“Jumlah penduduk Kabupaten Serang di atas 1,6 juta penduduk, sementara yang bisa membayar zakat melalui baznas baru mencapai lima ribu orang dan itu masih rendah," ujarnya.
Baznas Kabupaten Serang tahun ini menargetkan zakat sebesar Rp10 miliar, namun hingga saat ini pencapaian target baru mencapai Rp2 miliar. Pihaknya juga akan terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat dan perusahaan, agar bisa menyalurkan zakat melalui baznas. (firo)
