KABUPATEN SERANG, biem.co – Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Serang tahun 2015 ini baru mencapai 22 kilogram per kapita per tahun, dan itu masih rendah dibanding dengan Provinsi Banten yang sudah mencapai di atas 30 kilogram per kapita per tahun.
Padahal, tingkat budidaya ikan di Kabupaten Serang cukup tinggi, mengingat letak geografis yang dinilai baik, karena tidak hanya sungai, rawa bahkan laut juga ada, namun hal itu masih kurang dengan tingkat konsumsi ikan. Demikian terungkap saat bupati Serang beserta jajarannya melakukan peninjauan ke lokasi pengolahan ikan di UPTD Dinas Kelautan, Perikanan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DKPESDM) yang ada di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Rendahnya konsumsi ikan tersebut disebabkan minimnya kesadaran masayarakat, tentang pentingnya asupan gizi ikan untuk keluarga, padahal ikan lebih penting ketimbang daging. Selain itu juga, sosialsiasi kepada masyarakat untuk gerakan makan ikan dinilai masih rendah.
Senada diungkapkan oleh Kepala DKPESDM bahwa memang pemahaman masyarakat masih rendah dan itu harus didorong agar gerakan makan ikan bisa digalakan. Meski diakuinya, selain itu tenaga penyuluh perikanan di Kabupaten Serang masih minim.
Untuk itu pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat di Kabupaten Serang. Tahun ini, pemerintah menargetkan tingkat konsumsi ikan di atas 24 kilogram per kapita per tahun. (firo)