SERANG, biem.co – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dengan meresmikan serangkaian alat revitalisasi di Laboratorium Terpadu, Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang, pada Kamis, 27 Februari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Untirta dalam proses transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusmana, Ir., M.P., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Ing. Asep Ridwan, S.T., M.T., IPU., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Sjafari, M.Si., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof. Alfirano, S.T., M.T., Ph.D., Kepala LPMPP Prof. Dr. Ir. Wahyu Susihono, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., Kepala Biro Umum Kepegawaian dan Keuangan Deden Hery Hermawan, S.E, M.M., Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan H. Tb. Bahtera Rohimudin, SE., M.Si., Ketua UPA Laboratorium Terpadu Yus Rama Denny M., S.Si., M.Si., Ph.D. dan tim.
Menurut Yus Rama dalam sambutannya menyatakan bahwa pengadaan alat-alat canggih ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, serta mendukung kegiatan penelitian yang berstandar internasional.
“1557 alat modern ada di sini dari hibah. Alhamdulillah, sertifikat internasional ISO pun kita sudah tersedia jadi tidak hanya meningkatkan pembelajaran tapi juga membuka pintu industri. Kita berinisiatif UPA Laboratorium ini juga digunakan sebagai pusat pelatihan dan pengawasan Internasional yang tingkat asesmennya kita datangkan dari Korea dan Jepang,” ujarnya.
Menurut Yus Rama, hadirnya UPA Laboratorium Terpadu Untirta ini juga sebagai pusat pelatihan mencetak tenaga kerja manufaktur dan global dengan melakukan pengembangan manufaktur energi terbarukan khsusnya solar sell, inovasi berbasis litium dan inovasi-inovasi lainnya.
Menurut Prof. Fatah, UPA Laboratorium Terpadu dibuat sebagai wadah untuk international welding training, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan industri untuk memfasilitasi warga Banten terutama warga yang dekat dengan kawasan kampus yang masih terbatas akses untuk menambah bekal kompetensi. “Inilah yang kami tawarkan, Untirta siap berkolaborasi menangani problem yang ada di sekitar masyarakat. Mari sama-sama gotong royong memajukan dunia pendidikan dan industri dengan fasilitas yang sudah tersedia ini,” ungkap Rektor. (Red)