MAKASSAR, biem.co – Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ferry Fathurokhman, S,H., M.H., Ph.D., selaku Sekretaris Badan Kerjasama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia (BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia) menjadi satu-satunya Dekan FH dari Provinsi Banten yang hadir pada Pertemuan Nasional BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Swiss-Bell Makassar mulai 29 November 2024 sampai dengan 1 Desember 2024.
FH Universitas Hasanuddin (Unhas) yang menjadi tuan rumah Pertemuan Nasional BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia menyambut kedatangan 57 delegasi yang hadir dari berbagai Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan Welcoming Dinner sekaligus pembukaan.
Para delegasi juga dihibur oleh penampilan Bengkel Seni Dewi Keadilan, FH Unhas yang membawakan tarian tradisional khas Sulawesi Selatan yaitu tari “Pepe’ Pepe’ Ri Makka”.
Dalam sambutannya, Dekan FH Unhas Prof Dr Hamzah Halim S.H., M.H., M.AP., menekankan pentingnya kolaborasi antara Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri dalam menghadapi tantangan hukum di masa depan.
“Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Hukum menjadi kebutuhan mendesak agar Fakultas Hukum dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Proses pembentukan harus segera dilakukan sebelum batas waktu pada Agustus 2025,” ungkap Hamzah Halim.
Tiga opsi strategis yang dibahas meliputi pembentukan LAM Hukum oleh BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia antara lain; pengajuan melalui pemerintah, serta upaya hukum dengan Judicial Review terhadap peraturan terkait.
Keberadaan LAM memiliki beberapa fungsi, di antaranya; ,menjamin standar dan norma akreditasi yang lebih dekat dengan pengguna, masyarakat, dan kelompok keilmuan.
Kemudian dapat mempercepat terefleksinya dinamika perubahan dalam keilmuan, profesi, serta dunia kerja, menjaga kualitas program studi yang ada di Indonesia, serta memastikan kompetensi Program Studi yang relevan dengan kebutuhan keilmuan, dunia kerja, dan teknologi yang ada saat ini.
Turut hadir Dekan FH Universitas Gadjah Mada (UGM) Dahliana Hasan, S.H., M.Tax., Ph.D., selaku Ketua BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia. Dahliana Hasan membuka diskusi dengan menyoroti perlunya inisiasi Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Hukum untuk meningkatkan standar akreditasi. Hal ini penting guna memastikan mutu pendidikan hukum di Indonesia.
“LAM Hukum adalah lembaga yang dapat membantu meningkatkan standar akreditasi program studi,” ujar Dahliana Hasan.
Menurut Ferry Fathurokhman, S,H., M.H., Ph.D., BKS-FH PTN se-Indonesia adalah wadah untuk kerja sama Fakultas Hukum PTN di Indonesia, terdapat 62 Fakultas Hukum yang tergabung dalam BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia, fokusnya adalah pengembangan standar pendidikan hukum di Indonesia.
Dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi menyatakan akreditasi Progam Studi (Prodi) dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), sepanjang belum terbentuk maka akreditasi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Atas dasar tersebut Badan Kerja Sama Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia melakukan pembahasan, mengkritisi, dan persiapan LAM Fakultas Hukum. Selain itu forum pertemuan nasional ini juga berkomitmen untuk memperluas kerja sama lintas perguruan tinggi,” terangnya.
Ditambahkan oleh Ferry Fathurokhman, BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia menjadi wadah untuk berbagi tantangan di masing-masing Fakultas Hukum.
“FH Untirta saat ini menjadi Fakultas yang banyak menjalin kerja sama di level nasional dan internasional, serta diminta menjadi Sekretaris BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia sejak Juli 2024, mendampingi Ketua yang berasal dari Dekan FH UGM Dahliana Hasan Ph.D, dan Bendahara dipercayakan pada Dekan FH Universitas Trunojoyo Dr. Erma Rusdiana,” paparnya.
Pertemuan Nasional BKS Dekan Fakultas Hukum PTN ini mengupas dua isu utama, yaitu pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk Program Studi berbasis ilmu hukum serta strategi pengelolaan jurnal internasional bereputasi.
Kegiatan ini juga untuk memperkuat kerja sama antar Fakultas Hukum dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan hukum dan praktik profesi hukum di Indonesia.
“FH Untirta saat ini sedang “bergairah” untuk ‘berlari’ dan berkontribusi untuk Indonesia. Bersama dengan BKS Dekan FH PTN Se-Indonesia memperbaiki hukum di negeri ini.” ungkap Ferry Fathurokhman. (Red)
