BANTEN, biem.co – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melakukan presentasi terkait dengan Monev KI yang dilangsungkan secara hybrid di Jakarta pada Rabu, 13 November 2024. Di hadapan jajaran KI Pusat, Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., ditemani Pokja Humas Untirta Adhitya Angga Pratama, S.I.Kom., M.I.Kom, dan staf, menjelaskan terkait dengan mekanisme keterbukaan informasi yang transparan dan akuntabel. Dalam hal ini, Untirta menargetkan menjadi PTN BLU Informatif setelah sebelumnya raihan tersebut direngkuh sejak tahun 2021, 2022 dan 2023.
Pada tahap ini, KI Pusat melakukan Monev terkait dengan prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi oleh Untirta yang menyangkut dengan pelaksanaan dan evaluasi programnya. Gayung bersambut, akuntablitas ini merupakan salah satu nilai yang dikembangkan oleh Untirta yakni ‘Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel’. Nilai-nilai ini harus tertanam dan dilaksanakan oleh seluruh civitas utamanya adalah mahasiswa.
Prof. Fatah dalam paparannya mengungkapkan, terkait dengan akuntabilitas di perguruan tinggi yang dipimpinnya, komitmen dan integritas menjadi bagian yang utama bagi para mahasiswa dalam mengembangkan nilai akademiknya. Sehingga ini diharapkan menjadi bekal penting Ketika mereka terjun ke Masyarakat.
“Hasilnya adalah alumni Untirta hadir di berbagai lini baik di regional, nasional maupun internasional. Hampir di seluruh penjuru dunia alumni Untirta adalah setelah kita melakukan tracking karier alumni. Kita juga selalu berikan fasilitas kepada calon-calon alumni untuk berkiprah di bidangnya karena ini bagian dari komitmen dan visi kita yang ‘smart’,” ungkapya.
Terkait dengan keterbukaan informasi yang akuntabel, Untirta tidak hanya berfokus kepada para alumni dan mahasiswa melainkan juga kepada masyarakat dunia secara luas dengan bekal alokasi dan komitmen pimpinan yang diwujudkan dalam alokasi pembiayaan yang besar.
“Kita alokasikan porsi yang besar untuk cyber security-nya. Cloud computing kita siapkan dan melakukan kerja sama dengan pihak yang ahli dalam bidang cyber security. Kita siapkan konten juga bagi Masyarakat yang ingin belajar melalui sertifikasi bidang yang sesuai dengan pedoman akademik dan modul pembelajaran yang Mutahir,” tambah Prof. Fatah. (Red)