biem.co – Masifnya perkembangan bisnis secara online telah mengubah cara masyarakat berbelanja. Kini, jual beli online tidak lagi bisa dilakukan dengan mudah karena bank sudah mendukung pembayaran online yang simple, serta pemilik bisnis yang juga banyak membuka situs e-commerce nya sendiri. Pasar online kini tak lagi mudah, atas dasar perubahan ini juga cara bisnis memasarkan produknya menjadi lebih canggih. Kita kenali strategi ini sebagai digital marketing.
Peran Teknologi dalam Perkembangan Digital Marketing
Strategi digital marketing yang sering kita temui adalah memasarkan produk melalui media sosial, dan memikat pelanggan secara online. Padahal, email promosi yang sering kamu terima juga termasuk bagian dari strategi ini. Begitu pula dengan pesan pop-up yang muncul ketika kamu mengunjungi website e-commerce.
Di abad 21 ini, pemasaran telah berubah mengikuti kebiasaan konsumen. Pelanggan saat ini lebih menuntut untuk mendapat pelayanan pelanggan yang istimewa dan iklan yang sesuai preferensi mereka. Untuk itu, digital marketing kini tidak lagi relevan jika hanya mengirimkan konten iklan melalui saluran online.
Bisnis perlu melakukan riset terkait preferensi pelanggan, serta apa saja yang dapat menunjang iklan agar sampai kepada target yang sesuai. Sehingga bila kita tarik kesimpulan, teknologi dalam pemasaran digital diperlukan untuk:
- menganalisis data pelanggan dalam jumlah besar sebagai patokan target pasar,
- mendistribusikan konten pemasaran secara massal namun tetap berkualitas,
- menghadirkan strategi pemasaran dengan tingkat personalisasi yang tinggi dan unik,
- memberikan pengalaman pelanggan yang menjadi pembeda dengan kompetitor,
Teknologi Terkini yang Mendorong Keberhasilan Digital Marketing
Beberapa teknologi terkini ini telah banyak digunakan di belahan dunia lain. Berikut ini sejumlah alat, aplikasi, atau platform yang digunakan bisnis untuk mendorong keberhasilan digital marketing.
Chatbot WhatsApp: Meningkatkan interaksi dan kepuasan pelanggan
Pernah dengar istilah chatbot? Ya, alat atau aplikasi yang memungkinkan kita untuk melakukan percakapan dengan bot. Sudah menjadi rahasia umum jika chatbot adalah alat yang memudahkan manusia. Alat ini berperan sebagai asisten yang dapat menyediakan informasi apa saja kepada penggunanya.
Dalam bisnis, chatbot banyak digunakan untuk memberikan dukungan kepada pelanggan. Berfungsi sebagai resepsionis yang siap-sedia 24 jam untuk membantu dan memberikan informasi tentang produk kepada pelanggan. Bahkan saat ini, sudah banyak perusahaan yang menggunakan chatbot whatsapp, memudahkan pelanggan untuk mendapat pelayanan melalui aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari. Tentu saja, perlu ada tim dibaliknya untuk memastikan chatbot berjalan dengan baik dan relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Kita semua tahu, bahwa interaksi yang baik setelah penjualan adalah strategi pemasaran yang ampuh. Semakin kita interaktif dan proaktif memberikan pelayanan kepada pelanggan, maka tingkat kepercayaan dan loyalitas juga semakin tinggi. Hal ini akan mendorong bisnis pada peningkatan jumlah retensi melalui strategi marketing word-of-mouth.
Otomatisasi pemasaran: menghemat waktu tanpa kehilangan sentuhan personal
Dalam strategi digital marketing, tidak cukup jika kita hanya menggunakan satu platform saja untuk memasarkan produk. Tentunya kita membutuhkan beberapa media pemasaran jalur website, media sosial, maupun email untuk menjangkau lebih banyak komunitas konsumen.
Namun, mengelolanya secara bersamaan sendirian akan menghabiskan banyak tenaga dan waktu. Jika ingin memberikan tugas ini ke tim, maka kamu butuh banyak anggota untuk memegang satu persatu akun tersebut.
Sekarang kamu harus mengenal strategi omnichannel! Strategi ini termasuk ke dalam marketing automation, akan membantu bisnis untuk mengelola banyak saluran sekaligus hanya melalui satu platform saja.
Dengan omnichannel, bisnis dapat mengirimkan pesan personalisasi ke beberapa saluran hanya dengan satu klik. Sangat efisien, pesan yang dikirimkan juga cenderung lebih konsisten, teknologi ini tentu akan mengoptimalkan strategi digital marketing yang telah kamu susun.
Otomatisasi pipeline: Mengelola calon pelanggan dengan baik
Apa yang kamu harapkan dari sebuah pemasaran? Pasti peningkatan jumlah transaksi, dan retensi. Ketika strategi digital marketing berhasil dan mampu menggerakkan calon pelanggan maka hal pertama yang mereka lakukan adalah menghubungi bisnis. Terutama jika kamu adalah bisnis yang bergerak secara B2B. Prospek akan mencari tahu secara langsung karena ini menyangkut pembelian dalam jumlah besar.
Disamping itu, calon pelanggan yang masuk tidak mungkin hanya satu orang. Setidaknya, sepuluh pelanggan perlu ditangani oleh satu orang selama sehari. Maka dari itu, otomatisasi pipeline perlu dipasang untuk menyimpan semua calon pelanggan ini, memastikan mereka mendapatkan pelayanan serta jawaban yang memuaskan.
Dari sini, bisnis tidak perlu lagi takut untuk kehilangan kesempatan. Karena pelanggan yang tertarik dengan produk akan secara otomatis masuk ke dalam pipeline dan diambil alih penanganannya oleh tim penjualan.
AI dan Machine Learning: Menyempurnakan proses analisis dan prediksi
Dalam strategi digital marketing, memanfaatkan big data memberikan peluang yang lebih baik untuk mengambil keputusan karena berbasis fakta dan data lapangan. Namun, big data juga perlu metode pengumpulan data yang efisien agar tidak memakan lebih banyak waktu dan tenaga. Untuk itu, bisnis dapat menggunakan AI, mengintegrasikannya dengan chatbot whatsapp agar dapat mengumpulkan data pelanggan secara langsung namun interaktif.
Selain itu AI juga dapat diintegrasikan dengan machine learning agar dapat membentuk sebuah algoritma data dari berbagai sumber. Melalui integrasi keduanya, bisnis dapat menelusuri tren apa yang sedang populer di kalangan konsumen, atau produk seperti apa yang sedang banyak dicari oleh konsumen. Dengan data-data tersebut, prose analisis untuk mempredikasi pasar menjadi lebih mudah.
Penggunaan AI tidak selamanya buruk selagi penggunaannya dimanfaatkan sebagai alat bantu, bukan pengganti manusia.
Tantangan dan Peluang Menggunakan Teknologi dalam Digital Marketing
Penerapan teknologi dalam strategi digital marketing menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk memenangkan pasar online. Mengadopsi teknologi mutakhir, membuka peluang bagi bisnis untuk bersaing di pasar global. Teknologi juga memberi bisnis kemampuan untuk menyesuaikan kampanye pemasaran sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar, memungkinkan mereka untuk lebih relevan di pasar.
Perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi juga akan memiliki keunggulan kompetitif dalam skala yang lebih luas. Selain itu, teknologi AI dan machine learning memudahkan bisnis untuk memantau dan menganalisis pesaing, memungkinkan mereka untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi pemasaran demi menguasai pangsa pasar online.
Singkatnya, mengadopsi teknologi untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital menawarkan keuntungan yang lebih besar. Bagi perusahaan dari berbagai ukuran, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital marketing akan menjadi faktor penentu dalam memenangkan pasar online, baik secara lokal maupun global. (Red)