KabarTerkini

Khairunisyah: Panwascam Grogol Awasi Politik Uang Hingga Netralitas ASN

CILEGON, biem.co  – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Grogol, Kota Cilegon gelar  Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan untuk Pemilihan 2024 yang demokratis dan berkualitas, acara dilaksanakan kemarin Rabu (24/10/2024) bertempat di Aula Kelurahan Gerem.

Khairunisyah, Ketua Panwaslu Kecamatan Grogol, Kota Cilegon mengatakan sosialisasi yang digelar kali ini mengambil tema “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” untuk pemilu serentak dalam pengawasan pemilu tahun 2024.

“Panwaslu Kecamatan Grogol berharap masyarakat tidak hanya memilih calon walikota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubenur saja, tetapi masyarakat dapat berperan lebih aktif  membantu Pengawas Kecamatan dalam proses pengawasan pemilihan Kepala Daerah,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Khairunisyah, Panwaslu Kecamatan Grogol mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam mengawal jalannya Pilkada agar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Selain itu pengawasan juga lebih ditingkatkan pada issu-issu krusial yang terjadi saat ini seperti issu money politic dan netralitas ASN.

“Jumlah penduduk setiap desa pada kecamatan berbeda-beda sedangkan Bawaslu hanya memiliki pengawas satu orang saja di setiap desa dan kelurahan sehingga perlu peran masyarakat untuk membantu mengawasi,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Grogol tersebut, peran masyarakat sangat penting untuk ikut serta mengawasi sehingga pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif kali ini mengundang seluruh masyarakat Kecamatan Grogol khususnya Kelurahan Gerem.

Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari unsur RT, RW, tokoh Pemuda, tokoh Masyarakat, tokoh Ulama dan organisasi lainnya hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Dijelaskan Khairunisyah, peserta sosialisasi diberi materi terkait pemahaman kenapa dan bagaimana mereka harus berperan serta melakukan pengawasan. Kemudian mereka ikut menyosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sekaligus mengawasi pemilihan.

“Kami berharap, peserta sosialisasi mendapatkan pengetahuan tentang pengawasan yang bisa dilakukan kemudian menyampaikan kepada masyarakat sehingga bersama-sama melakukan pengawasan,” ucapnya.

Narasumber Irfan Nur Ma’ruf mengatakan, masyarakat penting untuk mengetahui larangan dan hal-hal lainnya yang tidak boleh dilakukan dalam pelaksanaan pemilu agar dapat membantu Bawaslu melakukan pencegahan sedini mungkin.

Corporate Secretary PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) tersebut menampilkan angka-angka pembanding dan ratio jumlah pengawas pemilu dengan jumlah penduduk yang terdaftar sebagai pemilih tetap untuk meyakinkan peserta tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam pilkada 2024.

Menurut Irfan, Pilkada ini bukan pestanya para calon Kepala Daerah tetapi merupakan hajatnya rakyat dalam memilih pemimpin yang kualitasnya sangat tergantung dari proses pemilihan yang dilakukan oleh rakyat itu sendiri.

“Keterlibatan publik dalam pengawasan partisipatif menjadi kunci utama untuk memastikan jalannya demokrasi yang sehat, transparan, dan inklusif. Saya berharap seiring dengan meningkatnya peran serta masyarakat dalam pemilu, sistem demokrasi kita akan terus terbangun dengan baik, sehingga di masa yang akan datang sudah tidak penting lagi siapa pemimpin yang terpilih karena kita semua sudah yakin dengan sistemnya, siapapun yang lolos dan terpilih melalui sistem yang baik tersebut, sudah pasti adalah pemimpin yang memiliki kualitas dan integritas yang terbaik,” tutup Irfan. (Red)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button