BANTEN, biem.co – Pimpinan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) melakukan kunjungan kemitraan ke dua universitas kelas dunia di Inggris, yaitu Oxford University dan University of Portsmouth pada 9-10 September 2024. Kunjungan kemitraan tersebut diikuti oleh Rektor, yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., Wakil Rektor IV, yaitu Bapak Prof. Alfirano, S.T., M.T., Ph.D., dan Kepala UPA Bahasa UNTIRTA yaitu Bapak Dr. Udi Samanhudi.
UNTIRTA bertekad untuk menyusun jalinan kerja sama dengan Oxford University pada bidang Teknik Kimia. Hal ini diupayakan mengingat kampus UNTIRTA memiliki jurusan Teknik Kimia yang lokasinya berdekatan dengan area industri kimia di daerah Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Selain itu, UNTIRTA juga menjajakan jalinan kerja sama internasional dengan University of Portsmouth. Pada kesempatan ini, jajaran universitas bertemu dan berdiskusi dengan Dr. Gulsah dari Academic at School of Education dan Dr. Jacqueline Priego sebagai Associate Dean. Diskusi tersebut memfokuskan bahasan pada inisiasi kerja sama di bidang pengajaran dan inovasi penelitian.
Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk ke dalam serangkaian kegiatan jajaran universitas untuk menjalin kerja sama dengan instansi-instansi pendidikan terkemuka di Inggris. Hal tersebut merupakan upaya UNTIRTA dalam menghadirkan peluang kerja sama internasional, meningkatkan kualitas sivitas akademika, memajukan inovasi di berbagai lingkup disiplin ilmu, serta membawa UNTIRTA ke level internasional.
PhD Pathway dan Kolaborasi Riset: Langkah Strategis Untirta dan Queen’s University Belfast
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Prof. Fatah Sulaiman, baru-baru ini melakukan kunjungan penting ke beberapa universitas ternama di Inggris, termasuk Oxford University, University of Portsmouth, dan Queen’s University Belfast (QUB). Dalam rangkaian kunjungan ini, Prof. Fatah berupaya memperkuat jaringan dan kerja sama internasional Untirta dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di luar negeri. Kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menjalin hubungan akademik, tetapi juga mengeksplorasi potensi pengembangan program-program bersama dalam bidang penelitian dan pendidikan.
Khusus dalam kunjungan ke Queen’s University Belfast, Prof. Fatah didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Prof. Alfirano, serta Kepala UPA Bahasa dan Internasionalisasi, Dr. Udi Samanhudi. Di QUB, rombongan disambut oleh Heather Taylor, Head of International Marketing, bersama sejumlah pimpinan fakultas, seperti Prof. Daniel Muizs (Head of School of Social Sciences, Education and Social Work), Dr. Ibrar Bhatt (Head of TESOL Master’s Program), Dr. Aisling O’Boyle (Director of Language Education Research), serta Dr. Jennifer Roberts (Director of Internationalization, School of Social Sciences, Education and Social Work).
Dalam pertemuan ini, Rektor Untirta menyampaikan niat Untirta untuk memperbanyak kolaborasi dengan QUB. Beliau menekankan pentingnya merealisasikan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati sebelumnya antara kedua universitas. Salah satu fokus utama dalam diskusi tersebut adalah inisiatif “PhD Pathway” yang diusulkan Untirta, yang bertujuan untuk memfasilitasi dosen-dosen muda Untirta agar dapat melanjutkan studi doktoral di QUB dan universitas mitra lainnya. Program ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kapasitas akademik dosen-dosen Untirta di tingkat global.
Selain PhD Pathway, diskusi antara kedua pihak juga membahas potensi pengembangan penelitian bersama (joint research) dan inovasi dalam pengajaran (teaching innovation). Kerja sama dalam hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas riset dan pengajaran di Untirta, sekaligus memperluas jaringan akademik internasional Untirta. Kegiatan ini sejalan dengan visi Untirta untuk menjadi universitas yang berdaya saing global.
Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih kuat antara Untirta dan QUB, serta universitas-universitas lainnya di Inggris. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Untirta untuk terus mengembangkan kemitraan internasional dan memperkuat perannya dalam kancah pendidikan global. (Red)
