Kabar

Pamit, KKM UPG Kelompok 33 di Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka Meninggalkan Kesan dan Harapan

SERANG, biem.co – Momen hari-hari terakhir menjelang berakhirnya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Primagraha yang tersebar di lima Kecamatan Kabupaten Serang, diwarnai haru.

Hal itu terlihat saat KKM kelompok 33 melakukan ijin pamit kepada perangkat di lingkungan pemerintahan desa Sindang Laya Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang pada selasa 21 Agustus 2024.

Ijin pamit dilakukan berkaitan agenda KKM yang hendak selesai, diketahui sebulan penuh waktu KKM dimulai pada tanggal 24 Juli 2024 dan berakhir pada 24 agustus 2024, dengan rangkaian agenda kegiatan yang sudah ditentukan.

Ketua KKM kelompok 33 Burkunul Arifin mengatakan bahwa agenda KKM diawali dengan pembekalan di kampus, penyusunan program kegiatan yang disesuaikan dengan tema KKM UPG tahun 2024, kemudian pelaksanaan di desa masing-masing dan diakhiri dengan loka karya di kampus pada tanggal 24 Agustus.

Lebih lanjut Burkon (sapaan akrabnya), merasa puas dengan target program kerja yang tercapai, beberapa agenda besar seperti program yang berkaitan dengan stunting, Pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik.

Pernyataan selanjutnya disampaikan Noviyasari, anggota kelompok yang menjadi penanggungjawab program pelatihan cepat tentang penyelesaian hukum melalui restorative justice dengan menghadirkan narasumber langsung dari praktisi mediator non hakim dan juga akademisi yaitu Ega Jalaludin.

Tomi salah seorang perangkat desa Sindanglaya yang berkesempatan membuka salah satu acara KKM kelompok 33, menilai bahwa keberadaan mahasiswa KKM sangat mewarnai masyarakat Desa, momentum hari kemerdekaan memberi nilai tambah yang mampu menghadirkan kemeriahan warga.

“Yang paling penting adalah etika dari mahasiswa yang kami sangat nilai baik, mereka (mahasiswa KKM kel. 33) amat diterima oleh warga, kerap berkoordinasi dalam urusan kegiatan dan terpenting adalah tidak melanggar norma-norma masyarakat,” tegas Tomi.

Muharam Albana selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengatakan, kesuksesan KKM kelompok 33 dalam merealisasikan program kerjanya sangat terbantu oleh kesediaan warga dan pemerintah desa dalam menerima dan ikut berkontribusi pada banyak kegiatan.

“Desa Sindanglaya yang memiliki garis Pantai dan juga bebukitan, sangat berpotensi untuk menjadi desa mandiri. Hasil dari pengamatan saya sumber daya yang mendukung untuk kemandirian desa, termasuk letak geografis, keadaan alam, bergairahnya sektor wisata dan lain sebagainya,” tutupnya. ***

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button