SERANG, biem.co – Dukung pencegahan Stunting di daerah Serang, 10 kelompok KKM Universitas Primagraha (UPG) menggelar Seminar Literasi Stunting.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi mahasiswa KKM yang berada di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, 10 Agustus 2024.
Disampaikan oleh salah satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Teguh Setiadi, seminar ini adalah bentuk dukungan terhadap prevalensi stunting yang diharapkan turun menjadi 14% di tahun 2024.
“Semula menurut sumber stunting.go.id, angka kasus Stunting berada pada 21,50% pada skala nasional tahun 2022. Maka dari itu 10 kelompok mahasiswa KKM Universitas Primagraha yang tergabung dalam satuan wilayah Kecamatan Mancak menggelar kegiatan Seminar Literasi Stunting,” ujarnya di Aula Kecamatan Mancak.
Selanjutnya dirinya menyampaikan, kegiatan seminar kesehatan ini juga di latar belakangi oleh keurgensian kesehatan Nasional dimana stunting sangat berpengaruh dan dapat menggangu potensi sumber daya manusia dalam jangka panjang.
“Berdasarkan Data Bank Dunia atau World Bank, sebesar 54% angkatan kerja mengalami hambatan pertumbuhan pada masa kanak-kanaknya akibat stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Hayumi Elbasta menambahkan peran keluarga untuk menekan Stunting sangat diperlukan.
“Bukan Hanya Ibu, Peran Ayah Sangat Penting dalam Pencegahan Stunting. Peran ayah bahkan sudah dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Ayah berfungsi dalam menentukan bagaimana pembentukan karakter anak sejak masih kanak-kanak hingga dewasa,” singkatnya.
Untuk diketahui bersama, Seminar Literasi Stunting ini menghadirkan narasumber narasumber yang ekspert dalam bidang kesehatan dan juga perekonomian yaitu seorang ahli Gizi, Dini Kamila Azizah dan Bapak Teguh Setiadi selaku Dosen FEB di Universitas Primagraha.
Acara kegiatan seminar ini di hadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, koordinator Kecamatan, dan para kader desa di kecamatan mancak. ***
