JAKARTA, biem.co – Sasha Alex Sloan telah mengumumkan albumnya yang akan datang, Me Again, dan membagikan lagu utama yang sangat indah. Ditulis dan direkam di Nashville, tempat dia sekarang tinggal bersama suami dan hewan peliharaan mereka, album ketiga Sloan, Me Again adalah potret seorang seniman yang sedang mengalami keresahan. Dengan karier yang dibangun di atas lagu-lagu bernuansa pop yang nakal dan terkadang tidak sopan yang secara langsung menunjukkan kesehatan emosinya yang sedang terganggu, Me Again adalah wujud nyata dari Sloan. “Dengan album ini, saya ingin lebih jujur, karena saya sangat sedih,” ungkapnya.Pada lagu utama yang menggetarkan hati, Sloan menampilkan versi dirinya yang dulu. Ditulis beberapa tahun yang lalu, Sloan awalnya sempat mengarsipkan lagu tersebut, namun menemukan kembali “Me Again” memicu percikan api yang akan mendefinisikan esensi album ini.
Lagu ini merupakan pengingat bahwa masa lalu selalu ada, namun meskipun demikian, kita tetap bergerak maju, melambaikan tangan kepada hantu-hantu yang ada di kaca spion. Dia meyakinkan dirinya sendiri dalam “Me Again” bahwa satu-satunya janji dalam hidup adalah ketidakkekalan.
“Perspektif ini mencerminkan perasaan saya saat menulis seluruh rekaman ini,” tambahnya. “Agak bingung, putus asa, mengetahui bahwa ada cahaya di ujung terowongan, tetapi sekarang mengetahui bagaimana segala sesuatunya akan berjalan atau bagaimana saya akan sampai di sana.
“Single & album ini hadir menyusul “Highlights” yang baru saja dirilis oleh Sloan yang dipuji oleh The New York Times, UPROXX, Euphoria, Audacy, dan banyak lagi. Dibuat dalam kolaborasi dengan Jimmy Robbins, lagu ini menandai rilis pertama artis asal Nashville ini sejak albumnya yang mendapat banyak pujian di tahun 2022, I Blame The World.
Lahir dan dibesarkan di daerah Boston, Sasha Sloan mulai menulis lagu sejak remaja dan diterima di Sekolah Tinggi Musik Berklee yang bergengsi. Pendidikannya terhenti ketika pada usia 19 tahun, ia menandatangani kontrak penerbitan dan pindah ke Los Angeles.
RCA merilis EP pertama Sloan, Sad Girl, Loser, dan Self-Portrait secara berurutan, diikuti oleh dua album pertamanya, Only Child dan I Blame the World. Hasil yang produktif mengukuhkan Sloan sebagai penulis lagu yang patut diperhitungkan, dan dia mengumpulkan kredit penulisan lagu dan fitur dengan artis-artis yang berbeda seperti Juice WRLD, Idina Menzel, Charlie Puth, Kygo, dan Sam Hunt.
Saat bintangnya menanjak, ia bermain untuk penonton larut malam, mengumpulkan lebih dari lima miliar streaming global, menambah jumlah pendengar Spotify bulanan sebanyak sembilan juta orang, dan meraih penghargaan emas dan platinum sebelum menginjak usia tiga puluh tahun.
Terlepas dari semua itu, ia tetap berjuang. Tahun lalu, sebulan setelah ia tampil di Coachella, Sloan mengumumkan bahwa ia akan bersolo karir, sebuah berita yang akan mengejutkan siapa pun yang mengamatinya dari luar, karena mengira ia telah berhasil.
“Tiba-tiba hal yang membuat saya bahagia, yang membuat saya menjadi diri saya sendiri, memberi saya kecemasan yang melumpuhkan,” kata Sloan. “Seluruh hidup saya adalah tentang musik. Saya perlu melambat, untuk mencari tahu siapa saya di luar itu.”Menjadi independen memaksa Sloan untuk bertanggung jawab atas setiap aspek dari proses penulisan: “Hal ini membebaskan tapi juga menakutkan. Saya tidak bisa bersembunyi di balik apa pun. Saya membuat semua pilihan ini.” Untuk membuat Me Again, Sloan harus bersikap seolah-olah tidak akan ada yang mendengarnya.
Selain beberapa sesi kolaborasi dengan penulis lagu pilihan yang ia percayai, seperti Joy Williams (Civil Wars) dan Ruston Kelly, Sloan menulis seluruh album bersama suaminya, King Henry, mengambil gitar atau menuliskan lirik saat mereka menjalani kehidupan mereka sebagai pasangan.
Sloan bertekad agar instrumentasi tidak mengalihkan perhatian dari pengakuannya yang lugas dalam liriknya, sehingga album ini terasa seperti percakapan antara pasangan yang akrab. “Me Again harus sederhana dan organik, seperti Anda dapat mendengarkannya dan membayangkan empat orang di atas panggung membawakan lagu-lagu ini.” (Red)
Editor: admin
